Peran Utama

Kenangan akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Kenangan...

Kalian juga pasti pernah punya kenangan tentang kejadian-kejadian masa lalu kan? Entah itu menyenangkan ataupun menyedihkan. Sama halnya dengan gue. Selama 2 tahun ini banyak banget kejadian-kejadian yang sebenernya udah gue duga dari jauh-jauh hari.

Gue pernah suka sama cowok, mungkin dia adalah first love. Kenapa? Karena gue gak pernah suka sama cowok sampai kayak gini. Beda dari apa yang gue rasain sama cowok-cowok lain. Seketika dunia gue berubah saat dia memerankan peran utama di hidup ini. Peran utama yang gak akan bisa digantikan oleh siapapun. Dia gak datang, tapi gue yang memaksanya untuk ikut dalam semua drama ini. Mulanya, gue hampir nyerah karena orang itu tak kunjung datang walaupun udah gue paksa. Tapi lama-lama dia pun mulai mengerti, betapa penting peran utama dalam sebuah drama. Ia pun datang, membawa sebuah kebahagiaan dan sekepal kesedihan yang mendalam.

Gue kira, dia udah bener-bener mendalami perannya itu, tapi ternyata gue salah. Ia datang dengan kebahagiaan, tetapi ia pergi dengan membawa kesedihan. Kenapa sih, seharusnya jika orang itu datang membawa kebahagiaan, ia juga harus pergi meninggalkan kebahagiaan. Bukan kesedihan. Butuh bertahun-tahun untuk membawa dan menjadikannya sebagai peran utama di hidup ini, tetapi hanya dalam hitungan detik ia pergi ...

Sejak saat itu, kejadian dimana ia memutuskan untuk pergi, gue gak pernah berkomunikasi lagi dengannya. Walaupun gue udah sering bilang bahwa dia adalah masa lalu, hati ini gak bakal bisa bohong. Meski nanti ada orang yang akan siap untuk mencoba peran utama itu, gue yakin, seindah mungkin ia memerankan peran tersebut, rasa ini gak akan sama karena hanya akan ada 1 orang pemeran utama yang asli ...